Menjelang pesta politik Pemilu 2014, kemungkinan praktik mafia anggaran semakin membesar, seperti terpapar dalam diskusi akhir tahun FITRA di Jakarta, Selasa (27/12). Tuntutan biaya politik tinggi menjelang pemilu disinyalir akan mendorong gencarnya mafia anggaran melakukan aksi-aksinya.
FITRA menilai, sepanjang 2011 penegakan hukum saat menghadapi penyimpangan anggaran masih perlu diperbaiki secara serius.
Ketua Dewan Penasihat Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Zumrotin memaparkan pandangannya dalam diskusi akhir tahun tersebut. Menurutnya, pemerintah masih banyak menyisakan kekurangan dibidang efektifitas anggaran.
FITRA menilai, anggaran negara pada tahun 2011 dinilai masih mengabaikan kesejahteraan rakyat. Pembajakan anggaran masih dilakukan secara terang-terangan dengan praktik menghamburkan uang rakyat untuk kepentingan sejumlah elit politik dan birokrasi
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/27/190026/1800815/157/1/duhjelang-2014-mafia-anggaran-merajalela?p991101462
Tidak ada komentar:
Posting Komentar